saat gundahku terukir tanpa kutahu
beserta gelisah yang mulai menggerogotiku
dari jiwa kotor dan basah
mengusik senyum dan rindu
menyusuri ruang hampa "fitnah"

bersama semesta
mulai merasa dan tak mengerti
belajar untuk memahami
berkarya untuk menelaah diri
ingin bersandar untuk memberi arti

keributan tersenyum manis
lingkungan mulai menyapa sinis
tak henti aku berbisik
"kenapa begini?"
"lalu bagaimanakah seharusnya?

sahabat mulai tak mengerti
perjuangan mulai menjadi banci
kehidupan terasa berhenti
nafas mulai mengepul parasit
pandangan menjadi gelora hitam dari cahaya gelap

aku sunyi
dengan hamparan dunia ini

Comments (0)