jiwa-jiwamu, jiwa-jiwa kita
terbakar karena amarah tek tentu arah
siapa dia siapa kamu
melupakan rasa yang berlalu
tertekan karena ego jiwa
amarah membutakan rasa
menutup jalan halus menuju berlobang
menetapkan dengn maslahat sejenak tanpan berdzikir lalu berfikir
Jejak telah berbicara
dari sang nabi, sahabat lalu para ulil amri
daptkah kita belajar
atau hanya mengulang kembali kesalahan sejarah
ya akhi...
sesama muslim adalah bersaudara
dan kita adalah orang indonesia yang telah muslim
berbudaya, berpendidikan dan semangat kekeluargaan untuk bersama
terbakar karena amarah tek tentu arah
siapa dia siapa kamu
melupakan rasa yang berlalu
tertekan karena ego jiwa
amarah membutakan rasa
menutup jalan halus menuju berlobang
menetapkan dengn maslahat sejenak tanpan berdzikir lalu berfikir
Jejak telah berbicara
dari sang nabi, sahabat lalu para ulil amri
daptkah kita belajar
atau hanya mengulang kembali kesalahan sejarah
ya akhi...
sesama muslim adalah bersaudara
dan kita adalah orang indonesia yang telah muslim
berbudaya, berpendidikan dan semangat kekeluargaan untuk bersama
04.57 |
Category:
puisi
|
0
komentar
Comments (0)